Ketika makan adalah hal yang PENTING untuk orang – orang yang hinggap dibawah kolong jembatan, dipinggiran jalan yang penuh debu dan kotoran – kotoran binatang, diselokan – selokan kering yang dijadikannya istana bagi keluarganya.
Namun ketika makan menjadi KEBIASAAN bagi sebagian orang – orang yang biasa menyisakan nasi, daging, ikan, sayur, jagung, cumi – cumi, udang, ayam goreng – bakar, dan dengan tanpa ragu menghempaskan kedalam tong sampah yang bagi orang – orang yang hinggap dibawah kolong jembatan, dipinggiran jalan yang penuh debu dan kotoran – kotoran binatang, diselokan – selokan kering tadi adalah sebagai meja makan mereka. Makanan sisa yang telah disediakan untuk mereka dengan menu mewah walaupun tidak sempurna dan utuh lagi bentuknya, namun cukup sempurna untuk mengganjal kekosongan dari pagi tadi hingga makan malam yang terlalu larut.
Namun ketika makan menjadi KEBIASAAN bagi sebagian orang – orang yang biasa menyisakan nasi, daging, ikan, sayur, jagung, cumi – cumi, udang, ayam goreng – bakar, dan dengan tanpa ragu menghempaskan kedalam tong sampah yang bagi orang – orang yang hinggap dibawah kolong jembatan, dipinggiran jalan yang penuh debu dan kotoran – kotoran binatang, diselokan – selokan kering tadi adalah sebagai meja makan mereka. Makanan sisa yang telah disediakan untuk mereka dengan menu mewah walaupun tidak sempurna dan utuh lagi bentuknya, namun cukup sempurna untuk mengganjal kekosongan dari pagi tadi hingga makan malam yang terlalu larut.
Cinta itu Kamu |Moammar Emka
Demi Tuhan, aku mencintai mu dengan semua isi mu
Kamulah yang aku inginkan untuk mengisi kekurangan ku dan menjadikan kelebihan ku begitu tiada artinya tanpa kamu di dalamnya
Jika aku bukan keindahan dalam hidup mu, maka jadikanlah aku penopang dalam sedih mu
Namun janganlah kamu jadikan aku tak berguna dalam isi mu, hingga kamu hapus aku. |Kendi
Jika ini memang cinta, aku hanya ingin kamu dalam cinta ini
Maafkan jika cinta ini terdengar seperti memaksa, tapi sungguh cinta ini memang hanya menginginkan kamu
Maafkan jika aku menelanjangi cinta ku sedemikian vulgarnya. |Kendi
Kulit ku kering tanpa kelembapan cinta mu
Bibir ini perih tanpa liur mu
Apapun di raga ini takkan berarti tanpa dirimu di isinya. |Kendi
Found myself today singing out loud your name, you said I’m crazy,
I’m crazy for you. |Adele
Denganmu semua air mata menjadi tawa suka ria
Akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka
Denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria
Janganlah kau berpaling dariku, karena kamu cuma satu untukku
Kau satu-satunya dan tak ada dua apalagi tiga, cuma engkau saja. |Naif
Sayang, kalau kamu ga cinta, dustai saja aku
Jangan kamu buat hati ini galau tanpa cintamu
Aku rela kamu dustai, sungguh
Asalkan cintaku kamu.
Kamulah yang aku inginkan untuk mengisi kekurangan ku dan menjadikan kelebihan ku begitu tiada artinya tanpa kamu di dalamnya
Jika aku bukan keindahan dalam hidup mu, maka jadikanlah aku penopang dalam sedih mu
Namun janganlah kamu jadikan aku tak berguna dalam isi mu, hingga kamu hapus aku. |Kendi
Jika ini memang cinta, aku hanya ingin kamu dalam cinta ini
Maafkan jika cinta ini terdengar seperti memaksa, tapi sungguh cinta ini memang hanya menginginkan kamu
Maafkan jika aku menelanjangi cinta ku sedemikian vulgarnya. |Kendi
Kulit ku kering tanpa kelembapan cinta mu
Bibir ini perih tanpa liur mu
Apapun di raga ini takkan berarti tanpa dirimu di isinya. |Kendi
Found myself today singing out loud your name, you said I’m crazy,
I’m crazy for you. |Adele
Denganmu semua air mata menjadi tawa suka ria
Akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka
Denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria
Janganlah kau berpaling dariku, karena kamu cuma satu untukku
Kau satu-satunya dan tak ada dua apalagi tiga, cuma engkau saja. |Naif
Sayang, kalau kamu ga cinta, dustai saja aku
Jangan kamu buat hati ini galau tanpa cintamu
Aku rela kamu dustai, sungguh
Asalkan cintaku kamu.
KANGEN II
Kamu disana
Semua terhenti ketika mendengar suaramu diseberang sana
Hilang sekejap kegalauan ku siang ini
Tawa mu menghapus kesepian ku
Ku bayangkan kamu dalam indahnya pikiran ku
Ku bawa melayang bersama kangen ku. |Kendi
Tak sabar ingin ku bersandar dan rebah lelap di dadamu
Menumpahkan dan meluluhkan kangen yang bersemayam tak mau padam
Menangis dan tertawa dalam bahagia di atas namamu, seorang. |Moammar Emka
Siang ini ku teguk manis dan hangatnya kopi demi mengobati kerinduan akan manis dan hangatnya cintamu. |Kendi
Ku relakan diri ini terpuruk menahan kangen
Ku biarkan sakit jiwa ini memeluk rindumu
Tapi tolong, jangan kamu bawa pergi rindu ini dariku.
Biarkan ia menjadi pesakitan dalam diriku, asalkan rindu ini milikku seorang. |Kendi
Jangan biarkan rindu ini aku bawa mati Sayang
Ijinkan aku meluruhkannya kepadamu
Akan aku selipkan rindu ini dalam setiap hidangan cinta kita
Agar kita selalu rasakan betapa laparnya kita akan cinta. |Kendi
Love wandered inside, stronger than you, stronger than I. |Mariah Carey
Sayang, apapun itu, tidak bisa mengobati kangen ini
Hanya kamu, seorang. |Kendi
I know you’re somewhere out there
Somewhere far away
I want you back
My neighbors think I’m crazy
But they don’t understand, you’re all I have. |Bruno Mars
Semua terhenti ketika mendengar suaramu diseberang sana
Hilang sekejap kegalauan ku siang ini
Tawa mu menghapus kesepian ku
Ku bayangkan kamu dalam indahnya pikiran ku
Ku bawa melayang bersama kangen ku. |Kendi
Tak sabar ingin ku bersandar dan rebah lelap di dadamu
Menumpahkan dan meluluhkan kangen yang bersemayam tak mau padam
Menangis dan tertawa dalam bahagia di atas namamu, seorang. |Moammar Emka
Siang ini ku teguk manis dan hangatnya kopi demi mengobati kerinduan akan manis dan hangatnya cintamu. |Kendi
Ku relakan diri ini terpuruk menahan kangen
Ku biarkan sakit jiwa ini memeluk rindumu
Tapi tolong, jangan kamu bawa pergi rindu ini dariku.
Biarkan ia menjadi pesakitan dalam diriku, asalkan rindu ini milikku seorang. |Kendi
Jangan biarkan rindu ini aku bawa mati Sayang
Ijinkan aku meluruhkannya kepadamu
Akan aku selipkan rindu ini dalam setiap hidangan cinta kita
Agar kita selalu rasakan betapa laparnya kita akan cinta. |Kendi
Love wandered inside, stronger than you, stronger than I. |Mariah Carey
Sayang, apapun itu, tidak bisa mengobati kangen ini
Hanya kamu, seorang. |Kendi
I know you’re somewhere out there
Somewhere far away
I want you back
My neighbors think I’m crazy
But they don’t understand, you’re all I have. |Bruno Mars
KANGEN I
Kepada kamu, rindu itu. |Moammar Emka
Kerinduan ku terhadap mu menemani ku dalam setiap kesendirian ku
Menyadarkan ku betapa aku sangat mencintaimu dalam setiap aliran nadi ku
Kangen ku tiada pernah terhenti, bahkan ketika aku melihat indah mata mu
Nafas ku adalah hembusan akan nama mu dalam hati ku
Semua tercurah untuk mu
Kuteriakan nama mu ketika hati ini tidak lagi kuat menahan rindu
Maaf jika kerinduan ini terkadang tidak masuk dalam logika mu
Inilah rinduku Sayang. |Kendi
Kucari jejakmu yang terisap kangen tadi malam
Membawa khayalku dalam rindu yang menggamit resah, lalu galau
Gundah menyelinap di balik senyum sederhanamu yang datang bersama gerimis pagi. |Moammar Emka
Kehilangan orang yang tercinta adalah sakit untuk manusia di jagat raya ini
Aku pernah hidup dalam masa itu
Dan tidak satu manusia pun di jagat raya ini yang menginginkan masa itu terulang kembali
Maka aku menginginkan mu untuk hidup dalam jiwa ku selama aku hidup
Jika aku mati, silahkan jika kamu ingin mengisinya dengan siapapun
Asalkan kamu bahagia.|Kendi
Jangan pergi lagi Sayang.
Biarkan kangen ku tercurah hanya kepadamu.|Kendi
Di dekatmu rinduku tumpah.
Mengeja detik yang berlalu dengan kemesraan yang menggugah indah
Memapah bahagia satu demi satu tanpa jengah
Dan rinduku tiba – tiba dipenuhi keindahan yang berlimpah. |Moammar Emka
Rindukan aku ya Sayang.
Kerinduan ku terhadap mu menemani ku dalam setiap kesendirian ku
Menyadarkan ku betapa aku sangat mencintaimu dalam setiap aliran nadi ku
Kangen ku tiada pernah terhenti, bahkan ketika aku melihat indah mata mu
Nafas ku adalah hembusan akan nama mu dalam hati ku
Semua tercurah untuk mu
Kuteriakan nama mu ketika hati ini tidak lagi kuat menahan rindu
Maaf jika kerinduan ini terkadang tidak masuk dalam logika mu
Inilah rinduku Sayang. |Kendi
Kucari jejakmu yang terisap kangen tadi malam
Membawa khayalku dalam rindu yang menggamit resah, lalu galau
Gundah menyelinap di balik senyum sederhanamu yang datang bersama gerimis pagi. |Moammar Emka
Kehilangan orang yang tercinta adalah sakit untuk manusia di jagat raya ini
Aku pernah hidup dalam masa itu
Dan tidak satu manusia pun di jagat raya ini yang menginginkan masa itu terulang kembali
Maka aku menginginkan mu untuk hidup dalam jiwa ku selama aku hidup
Jika aku mati, silahkan jika kamu ingin mengisinya dengan siapapun
Asalkan kamu bahagia.|Kendi
Jangan pergi lagi Sayang.
Biarkan kangen ku tercurah hanya kepadamu.|Kendi
Di dekatmu rinduku tumpah.
Mengeja detik yang berlalu dengan kemesraan yang menggugah indah
Memapah bahagia satu demi satu tanpa jengah
Dan rinduku tiba – tiba dipenuhi keindahan yang berlimpah. |Moammar Emka
Rindukan aku ya Sayang.
Dibalik Kematian
Ketika kematian datang diantara orang – orang terdekat kita, rasa sedih adalah hal pertama yang kita rasakan. Kesakitan, kerinduan dan kehampaan adalah rasa yang kemudian hari akan menyusup kerelung – relung jiwa dan arteri – arteri darah kita seakan ikut berhenti ketika mengingat semua kenangan – kenangan indah, bahkan pahit sekalipun.
Beberapa waktu lalu, gue pergi ngelawat salah satu sahabat gue - Nuna, yang ditinggal Ayah untuk selamanya. Gue cukup dekat dengan keluarga. Gue dan Nuna dulu satu kampus, kadang – kadang satu kelas kalau ada mata kuliah yang sama, bagajulan bareng, ngerokok bareng, cewawakan bareng, main kartu bareng, main biliar bareng, cabut kuliah bareng, nangis bareng, PKL (Praktek Kerja Lapangan) bareng, dan masih banyak lagi kegiatan – kegiatan yang kita lakuin sama – sama selama kurang lebih 5 tahun. Setelah kerja, semua kegiatan itu rada jarang kita nikmati bersama – sama. Tapi komunikasi tetap jalan dengan baik, dengan adanya BBM & Group BBM. Sahabat gue ini cukup deket sama Ayah. Mungkin karena anak cewek terakhir dikeluarga & temen gue ini belum merit. Almarhum sakit cukup lama, kurang lebih 5 tahunan terhitung mundur dari tahun 2011. Setiap Ayah masuk ke rumah sakit, gue selalu berusaha buat jenguk, cuma yang terakhir bulan Juli ini gue ga sempet jenguk, sampe akhirnya Ayah pergi untuk selamanya. Nyesel ☹
Tuhan sudah kasih jalan yang terbaik buat Ayah disurga. Amin. Ayah pasti senang disana, karena ga harus ngerasain sakit yang selama ini buat beliau ga berdaya dan ga buat lagi orang – orang terkasihnya tersiksa batin lihat Ayah kesakitan.
Pulang dari pemakaman dan rumah duka, gue kirim satu foto yang beberapa waktu lalu gue ambil di Museum Makam Prasasti, Jakarta Pusat. Nisan yang terukir tulisan dalam bahasa Belanda, Rust In Vrede, atau Rest In Peace. Gue kirim foto itu ke sahabat gue. Eh dia balesnya, “Gue kangen Ayah, Ndi” Adoooh salah dah gue! Tapi sebagai sahabat gue harus bisa kasih dorongan buat dia untuk selalu ikhlas, tegar, dan selalu kirim doa – doa terbaik untuk Ayah untuk ngobatin kerinduannya. Easy to say memang, tapi gue rasa semua orang pasti akan ngelakuin hal yang sama. Kita ga mau terus – terusan terpuruk dalam satu lubang yang buat kita semakin jatuh lagi. Ayah pun ga mau lihat anaknya sedih terus menerus meratapi kepergiannya.
Ketika kita pergi kesuatu acara kebahagiaan ataupun kesedihan salah satu kerabat kita, pasti dipertemukan oleh sedikit masa lalu kita.
Seperti ngelayat Ayah kemarin itu, gue ketemu temen kampus, Yudha namanya. Dia mantannya Nuna. Gue ga nanya sih dia datang sama siapa. Pas dia masuk kedalam rumah, dia rada bingung waktu ngeliat Nuna ada didalem & lagi nangis kejer. Ga lama dia keluar & ketemu gue lagi, terus nanya, “Ndi, itu Nuna ya? Yang meninggal bokapnya Nuna?” Lah gue lebih bingung dong! “La elu kesini nyelawat atas siapa kalau bukan Nuna?”
Gue nahan ketawa disaat suasana lagi berkabung. Ternyata istrinya Yudha temen baik ceweknya adiknya Nuna. What a small world ya,,,
Dan lucunya lagi setelah kita pulang dari pemakaman, Nuna cerita sama gue soal Yudha, dia shock liat Yudha salah satu yang gotong keranda Ayah.
“He? Kaget gue si Yudha sampe segitunya inget sama gue dan mau gotongin keranda Ayah pula”, Nuna bilang.
Hadeeeh mau gue ceritain, tapi dia lagi sedih, ga diceritaiin mulut gatel banget. Akhirnya gue ceritain pelan – pelan tentang (incident salah paham Yudha diatas), eeeh dia malah ngakak. Emang dasarnya tu anak perpaduan Srimulat & Ketoprak Humor. Well at least gue bisa ngehibur dia
With tiny comedy scene diatas, ada hikmahnya juga atas apa yang Yudha lakuin, dia ngelakuin itu semua bukan atas siapa – siapa, tapi karena dia ikhlas mau bantu, and gratefully it helps Nuna to smile again
Dan ketemu pulalah gue sama junior gue dikampus, kita cerita – cerita masa lalu, sampe akhirnya tukeran PIN BBM. Dan pagi ini terkuak lagi masa lalu yang bikin gue geli abis – abisan. One Night Stand nya gue jaman kuliah dulu ternyata pernah jadi One Night Stand nya dia juga setelah gue *ngoks* dan gue baru tau kejadian ini! What a shame and case close! :p
Dari pengalaman gue, kematian mungkin akhir dari hidup seseorang, tapi bisa juga menjadi cerita bagi setiap orang.
There will be rainbow line in every cloud happened. Stay positive and be strong!
Beberapa waktu lalu, gue pergi ngelawat salah satu sahabat gue - Nuna, yang ditinggal Ayah untuk selamanya. Gue cukup dekat dengan keluarga. Gue dan Nuna dulu satu kampus, kadang – kadang satu kelas kalau ada mata kuliah yang sama, bagajulan bareng, ngerokok bareng, cewawakan bareng, main kartu bareng, main biliar bareng, cabut kuliah bareng, nangis bareng, PKL (Praktek Kerja Lapangan) bareng, dan masih banyak lagi kegiatan – kegiatan yang kita lakuin sama – sama selama kurang lebih 5 tahun. Setelah kerja, semua kegiatan itu rada jarang kita nikmati bersama – sama. Tapi komunikasi tetap jalan dengan baik, dengan adanya BBM & Group BBM. Sahabat gue ini cukup deket sama Ayah. Mungkin karena anak cewek terakhir dikeluarga & temen gue ini belum merit. Almarhum sakit cukup lama, kurang lebih 5 tahunan terhitung mundur dari tahun 2011. Setiap Ayah masuk ke rumah sakit, gue selalu berusaha buat jenguk, cuma yang terakhir bulan Juli ini gue ga sempet jenguk, sampe akhirnya Ayah pergi untuk selamanya. Nyesel ☹
Tuhan sudah kasih jalan yang terbaik buat Ayah disurga. Amin. Ayah pasti senang disana, karena ga harus ngerasain sakit yang selama ini buat beliau ga berdaya dan ga buat lagi orang – orang terkasihnya tersiksa batin lihat Ayah kesakitan.
Pulang dari pemakaman dan rumah duka, gue kirim satu foto yang beberapa waktu lalu gue ambil di Museum Makam Prasasti, Jakarta Pusat. Nisan yang terukir tulisan dalam bahasa Belanda, Rust In Vrede, atau Rest In Peace. Gue kirim foto itu ke sahabat gue. Eh dia balesnya, “Gue kangen Ayah, Ndi” Adoooh salah dah gue! Tapi sebagai sahabat gue harus bisa kasih dorongan buat dia untuk selalu ikhlas, tegar, dan selalu kirim doa – doa terbaik untuk Ayah untuk ngobatin kerinduannya. Easy to say memang, tapi gue rasa semua orang pasti akan ngelakuin hal yang sama. Kita ga mau terus – terusan terpuruk dalam satu lubang yang buat kita semakin jatuh lagi. Ayah pun ga mau lihat anaknya sedih terus menerus meratapi kepergiannya.
Rust in Vrede
Seperti ngelayat Ayah kemarin itu, gue ketemu temen kampus, Yudha namanya. Dia mantannya Nuna. Gue ga nanya sih dia datang sama siapa. Pas dia masuk kedalam rumah, dia rada bingung waktu ngeliat Nuna ada didalem & lagi nangis kejer. Ga lama dia keluar & ketemu gue lagi, terus nanya, “Ndi, itu Nuna ya? Yang meninggal bokapnya Nuna?” Lah gue lebih bingung dong! “La elu kesini nyelawat atas siapa kalau bukan Nuna?”
Gue nahan ketawa disaat suasana lagi berkabung. Ternyata istrinya Yudha temen baik ceweknya adiknya Nuna. What a small world ya,,,
Dan lucunya lagi setelah kita pulang dari pemakaman, Nuna cerita sama gue soal Yudha, dia shock liat Yudha salah satu yang gotong keranda Ayah.
“He? Kaget gue si Yudha sampe segitunya inget sama gue dan mau gotongin keranda Ayah pula”, Nuna bilang.
Hadeeeh mau gue ceritain, tapi dia lagi sedih, ga diceritaiin mulut gatel banget. Akhirnya gue ceritain pelan – pelan tentang (incident salah paham Yudha diatas), eeeh dia malah ngakak. Emang dasarnya tu anak perpaduan Srimulat & Ketoprak Humor. Well at least gue bisa ngehibur dia
With tiny comedy scene diatas, ada hikmahnya juga atas apa yang Yudha lakuin, dia ngelakuin itu semua bukan atas siapa – siapa, tapi karena dia ikhlas mau bantu, and gratefully it helps Nuna to smile again
Dan ketemu pulalah gue sama junior gue dikampus, kita cerita – cerita masa lalu, sampe akhirnya tukeran PIN BBM. Dan pagi ini terkuak lagi masa lalu yang bikin gue geli abis – abisan. One Night Stand nya gue jaman kuliah dulu ternyata pernah jadi One Night Stand nya dia juga setelah gue *ngoks* dan gue baru tau kejadian ini! What a shame and case close! :p
Dari pengalaman gue, kematian mungkin akhir dari hidup seseorang, tapi bisa juga menjadi cerita bagi setiap orang.
There will be rainbow line in every cloud happened. Stay positive and be strong!
Dovey Photography
Mimpi masa depan. Yes, I have a dream.Hum, not a dream, but DREAMS. Yes, many dreams I want to make them come true. Salah satunya ya bikin blog ini bisa bermanfaat buat banyak orang. Kali aja ocehan – ocehan gue bisa menginspirasi orang – orang diluar sana dan jadi motivasi hidup untuk bisa menghidupi dikehidupan orang lain. Bukan bayarin hidup orang lain maksudnya, tapi ikut berpartisipasi dalam kehidupan orang lain. Misalnya; punya atau ikut salah satu yayasan yang bantu orang – orang yang kurang beruntung, ikut dalam komunitas yang membangun kota dimana elo tinggal jadi lebih maju, atau cuma sekedar nonton sekitar lingkungannya dia dan ngedumel ga karuan tanpa kasih sumbangsih apa2. Well its about choice right?
Mimpi gue salah duanya adalah membangun usaha gue didunia seni fotografi jadi lebih maju. Yes, I’m a photographer.
Kiblat gue didunia foto adalah @arbainrambey beliau banyak kasih ilmu lewat twitternya. Awalnya beliau jadi juri disalah satu lomba di Jakarta, before the judgement time he gave all the participants tips in photography. Beliau salah satu senior fotographer di koran Kompas. Walalupun kadang cynical, tapi gue suka banget sama gayanya. Simple but true!
Mau kasih saran & kritik boleh banget, dengan senang hati gue akan menerima & mencoba lebih baik dari saran & kritik2 itu. Moga2 dengan saran & kritik, kemampuan gue berseni didunia foto bisa berkembang dengan seiring kemajuan jaman & pemikiran manusia.
Usaha ini gue bangun dari tahun 2010 bersama sahabat gue @Ivedaissy. We collaborate to freeze the moments
Gue tukang fotonya, Ive tukang editnya, tapi kadang – kadang dia ikut motret juga, dan gue kadang – kadang ngedit juga. Walaupun editan gue ga sekeren beliau, tapi kalau cuma crop sana sini gue bisalah hehehe
Awalnya gue cuma main – main sama kamera gue, jeprat jerpet sana sini, ikut lomba – lomba di Jakarta, kirim foto – foto gue, sering juga ikut kompetisi. Tiba – tiba partner gue ini bilang, “Gimana kalo foto – foto ini kita jual?”
Gue masih ga mudeng maksudnya dijual. Boro – boro ada yang mau beli, menang lomba aja enggak. Akhirnya dia jelasin maksudnya itu. Dengan kita jual jasa photography. Gue mau banget. Singkatnya, akhirnya terbentuklah si Dovey Photography ini.
Gue follow @agnesmo di twitter. Di bio twitternya di tulis, “DREAM, believe, and make it happen!”
Gue ga tau apakah menurut Agnes, dia sudah sukses atau belum, tapi menurut gue, dia sudah cukup sukses didunia seni. Dia punya mimpi yang dulu banyak banget orang nyinyir sama mimpi2nya dia. Well, at least she has a dream, and now she already make it come true (according me)
Jadi ga ada yang mustahil buat kita bangun mimpi kita. Mau pelan atau mau cepet itu mimpi tercapai, semua tergantung sama kita yang punya mimpi.
Foto buat gue ga cuma sekedar kenangan, foto bisa menceritakan dengan banyak kata – kata dan cara. Salah satu foto dibawah ini, terserah lo mau ceritain tentang apa aja dari foto anak kecil ini. Bebas menurut bahasa lo, tapi yang ga bisa lo pungkiri bahwa didalam foto ini adalah dia seorang anak kecil. Tapi lagi ngapain, sama siapa, dimana, dan kapan itu bisa lo ceritain sesuka hati lo.
Foto ini gue ambil waktu perayaan 17 Agustus 2010 di Kalimalang, Jakarta Timur. Ga tau kenapa gue tertarik moto dia. Disaat orang – orang bersuka ria ngerayain hari kemerdekaan, dia malah jongkok termenung. Sama seperti yang lain, gue pun ga tau apa yang ada didalam pikiran anak itu dan gue pun bebas mengekspresikan dia seperti apa.
Itulah indahnya foto, sama seperti lukisan. Gue kasih salah satu lukisan Basuki Abdullah.
Mungkin dalam benak sebagian orang lukisan ini bisa dibilang porno, sebagian lagi bilang ini seni. Dan sebagian orang yang bilang itu seni adalah gue salah satunya. Buat gue bebas aja orang – orang mau kasih pendapat apa tentang lukisan ini. Well, pornography is also an art for me. The Art of Kama Sutra, for example. Tergantung gimana otak kitanya aja, kalau mau mesum ya mesum aja, ga usah bawa – bawa seni untuk jadi kambing hitam kemesuman otak kita.
Kalau mau didebatin disini rasanya ga nyambung nanti sama konteks photography gue. Karena gue juga bukan pakarnya seni :p
Intinya, seni apapun itu dia harus bisa bebas mengekspresikannya. Selamat berseni para seniman!
Mimpi gue salah duanya adalah membangun usaha gue didunia seni fotografi jadi lebih maju. Yes, I’m a photographer.
Kiblat gue didunia foto adalah @arbainrambey beliau banyak kasih ilmu lewat twitternya. Awalnya beliau jadi juri disalah satu lomba di Jakarta, before the judgement time he gave all the participants tips in photography. Beliau salah satu senior fotographer di koran Kompas. Walalupun kadang cynical, tapi gue suka banget sama gayanya. Simple but true!
Usaha ini gue bangun dari tahun 2010 bersama sahabat gue @Ivedaissy. We collaborate to freeze the moments
Gue tukang fotonya, Ive tukang editnya, tapi kadang – kadang dia ikut motret juga, dan gue kadang – kadang ngedit juga. Walaupun editan gue ga sekeren beliau, tapi kalau cuma crop sana sini gue bisalah hehehe
Awalnya gue cuma main – main sama kamera gue, jeprat jerpet sana sini, ikut lomba – lomba di Jakarta, kirim foto – foto gue, sering juga ikut kompetisi. Tiba – tiba partner gue ini bilang, “Gimana kalo foto – foto ini kita jual?”
Gue masih ga mudeng maksudnya dijual. Boro – boro ada yang mau beli, menang lomba aja enggak. Akhirnya dia jelasin maksudnya itu. Dengan kita jual jasa photography. Gue mau banget. Singkatnya, akhirnya terbentuklah si Dovey Photography ini.
Gue follow @agnesmo di twitter. Di bio twitternya di tulis, “DREAM, believe, and make it happen!”
Gue ga tau apakah menurut Agnes, dia sudah sukses atau belum, tapi menurut gue, dia sudah cukup sukses didunia seni. Dia punya mimpi yang dulu banyak banget orang nyinyir sama mimpi2nya dia. Well, at least she has a dream, and now she already make it come true (according me)
Jadi ga ada yang mustahil buat kita bangun mimpi kita. Mau pelan atau mau cepet itu mimpi tercapai, semua tergantung sama kita yang punya mimpi.
Foto buat gue ga cuma sekedar kenangan, foto bisa menceritakan dengan banyak kata – kata dan cara. Salah satu foto dibawah ini, terserah lo mau ceritain tentang apa aja dari foto anak kecil ini. Bebas menurut bahasa lo, tapi yang ga bisa lo pungkiri bahwa didalam foto ini adalah dia seorang anak kecil. Tapi lagi ngapain, sama siapa, dimana, dan kapan itu bisa lo ceritain sesuka hati lo.
Foto ini gue ambil waktu perayaan 17 Agustus 2010 di Kalimalang, Jakarta Timur. Ga tau kenapa gue tertarik moto dia. Disaat orang – orang bersuka ria ngerayain hari kemerdekaan, dia malah jongkok termenung. Sama seperti yang lain, gue pun ga tau apa yang ada didalam pikiran anak itu dan gue pun bebas mengekspresikan dia seperti apa.
Itulah indahnya foto, sama seperti lukisan. Gue kasih salah satu lukisan Basuki Abdullah.
Mungkin dalam benak sebagian orang lukisan ini bisa dibilang porno, sebagian lagi bilang ini seni. Dan sebagian orang yang bilang itu seni adalah gue salah satunya. Buat gue bebas aja orang – orang mau kasih pendapat apa tentang lukisan ini. Well, pornography is also an art for me. The Art of Kama Sutra, for example. Tergantung gimana otak kitanya aja, kalau mau mesum ya mesum aja, ga usah bawa – bawa seni untuk jadi kambing hitam kemesuman otak kita.
Kalau mau didebatin disini rasanya ga nyambung nanti sama konteks photography gue. Karena gue juga bukan pakarnya seni :p
Intinya, seni apapun itu dia harus bisa bebas mengekspresikannya. Selamat berseni para seniman!
Sales & Service
Gue hidup didunia service dari jaman SMA. Waktu itu gue jualan roti, harganya kalau ga salah 1000an, waktu itu tahun 1999. Untung yang gue dapet dari satu roti 100 sampe 150 perak. Gue jualan sehari 10 sampe 15 roti. Gue jualan di kelas. Ga ngider – ngider, jadi jualan dari mulut ke mulut, tapi Alhamdullillah berhasil. Hari pertama, gue masih bawa bawa satu atau dua roti pulang, tapi lama kelamaan, gue cuma bawa kantong plastiknya doang. Alias laku semua
Besok2nya banyak yang minta dengan isi roti yang beda – beda. Akhirnya gue catet pesenan – pesenan mereka, biar ga keteteran. Karena masalah gue dari dulu sampe sekarang adalah ga inget. Alias lupa! Hehehehe
Hasilnya memang ga seberapa sama uang jajan yang dikasih Bokap – Nyokap, dan gue (bukannya sok) jualan bukan untuk cari uangnya, tapi untuk cari tahu, gimana cara nyari uang sendiri. Dari jualan kecil2an, gue tau banget gimana susahnya nyari uang. Seribu ga akan jadi seribu kalo ga ada seratus perak, sejuta ga akan ada sejuta kalo ga ada seratus perak. Disitu gue belajar menghargai uang.
Lulus kuliah gue kerja di Starbucks. Disini gue belajar lebih banyak lagi soal sales & service. Service di Starbucks kiblatnya Amerika banget (menurut gue). Karena memang Starbucks tercipta dari negara adidaya itu. Service mereka simple but satisfying. Disana gue diajarin gimana buat customer nyaman sama environment di Starbucks. Dan 80% cust Starbucks nyaman duduk berlama2 di sofa atau di smoking area.
Sembilan tahun gue hidup didunia sales & service. Sampe gue sekarang punya usaha sendiri juga berkecimpung didunia sales & service. Bahkan Bokap gue hidup didunia itu dari tahun 80an. Beliau jual sapi potong untuk Hari Raya Qurban, bisa dilihat web nya di http://cv_putri_basuki.indonetwork.co.id
Gue mulai bantu bokap diusaha ternaknya ini dari tahun 2007, sedangkan Bokap mulai usaha ini dar tahun 80an. Kenapa ga dari dulu2 gue bantu beliau? Banyaklah masalah2 internal keluarga Bokap yang bikin gue males berkecimpung didunia ternak. Dari Bokap, gue banyak lagi belajar soal sales & service. Beliau ga tanggung2 kalo service tamu2nya dia yang dateng ke kandang. Padahal belum tentu juga mereka cocok sama harga & hewannya. Bener aja dong, mereka ga jadi beli. Tapi Hari Raya Qurban tahun berikutnya, tamu2nya yang ga jadi beli tahun lalu Alhamdullilah belanja sapi qurban ditempat Bokap ditahun2 berikutnya.
Bokap gue ngebangun usaha ini turun temurun dari Kakek gue. Makanya dia pengen banget gue bisa kelak gantiin dia dibisnis ini. Moga2 aja gue bisa ngejalanin bisnis ternak Bokap & bisnis foto gue. Amin.
Banyak orang bilang enak jualan sapi qurban. Untungnya gede. Harga beli sama harga jual bisa 2x lipat. Yes it is! Tapiiii gue jualan bukan beli bibit langsung gue jual pas Hari Raya Qurban, tapi gue pelihara dulu selama ± 10bulan, dan itu very2 costly. Jadi Insyaallah hewan ternak gue dapet pakan yang istimewa & vitamin yang luar biasa, sehingga menghasilkan daging yang fantastik lezat ketika dimasak lalu dimakan. Hehehe berlebihan ya gue jelasinnya. Tapi emang itu yang sebenarnya kita lakuin ke ternak – ternak itu, biar orang – orang yang beli hewan qurban di tempat kita puas & bisa menyalurkan daging – daging sapi tersebut ke orang – orang yang membutuhkan & orang – orang tersebut dapat bersyukur bisa dapet daging dengan kualitas yang baik.
Bokap gue guru yang luar biasa hebat dalam berjualan. Dia ga kenal malu. Dia bilang, “Kalo malu mau makan apa? Makan gengsi?”
Oklah! Gue ikutin kata Bokap.
Suatu saat gue anterin dia kasih proposal penawaran hewan qurban ke partai2, ke perusahaan2, ke masjid2, yayasan, sekolah, dll. Ga pake malu!
Kadang – kadang kalo gue ga bisa nemenin, dia pergi sendiri. Waktu itu gue inget, gue ga bisa nemenin. Beliau mau ke Dep. Kominfo ngasih proposal penawaran. Panas, naik motor, mana jauh pula. Oya, kandang gue letaknya di Bintara, Bekasi Barat dan Dep. Kominfo di Jakarta Pusat. Lumayan untuk orang tua panas2 naik motor. Tapi dari jerih payahnya dia, Alhamdullillah Depkominfo belanja sapi qurban ditempat kita.
Tahun berikutnya gue ga mau Bokap yang ribet ngurus proposal penawaran. Saatnya gue yang turun tangan. Gue ngiderin Jakarta. Mesjid Pondok Indah, Yayasan di Depok(gue lupa apa nama yayasannya), dan masih banyak lagi tempat – tempat yang gue kasih proposal.
Pas deket – deket mau hari raya, proposal yang gue kirim ke tempat – tempat itu tadi belom ada jawaban. Gue agak drop sih. Sedih ga bisa bantuin bokap masarin dagangannya. Terus Bokap bilang, “Kalo tahun ini mereka ga beli, Insyaallah masih ada tahun depan. Kan alamat kita tahun depan masih disini. Tuh proposal pasti kebaca sama mereka, cuma belum jodoh aja dikita tahun ini”
Woho! Beberapa hari setelah bokap ngomong gitu, masjid Pondok Indah telepon gue mau ke kandang. Gue ga berharap banyak mereka bakalan belanja, tapi paling ga mereka akan tahu gimana kita akan memperlakukan mereka pas dateng ke kandang & gimana kita memperlakukan hewan kita. Hehehe
And again, Alahamdullillah Wasyukurillah, dari gue ngider ngasih proposal, lumayan yang nyangkut. Ga sia2 gue panas2, mohon2 customer cuma buat dateng ke kandang, sampe akhirnya mereka percaya kita bisa kasih yang terbaik.
Bokap selalu percaya kalo kita kasih yang terbaik dan kepercayaan, mereka akan kasih yang lebih. Hukum alam memang. Tuhan juga bilang gitu. Dan memang benar.
Bokap selalu bilang, “Uang bisa dicari, tapi kepercayaan yang susah”|
By : SuperKendy :)
Besok2nya banyak yang minta dengan isi roti yang beda – beda. Akhirnya gue catet pesenan – pesenan mereka, biar ga keteteran. Karena masalah gue dari dulu sampe sekarang adalah ga inget. Alias lupa! Hehehehe
Hasilnya memang ga seberapa sama uang jajan yang dikasih Bokap – Nyokap, dan gue (bukannya sok) jualan bukan untuk cari uangnya, tapi untuk cari tahu, gimana cara nyari uang sendiri. Dari jualan kecil2an, gue tau banget gimana susahnya nyari uang. Seribu ga akan jadi seribu kalo ga ada seratus perak, sejuta ga akan ada sejuta kalo ga ada seratus perak. Disitu gue belajar menghargai uang.
Lulus kuliah gue kerja di Starbucks. Disini gue belajar lebih banyak lagi soal sales & service. Service di Starbucks kiblatnya Amerika banget (menurut gue). Karena memang Starbucks tercipta dari negara adidaya itu. Service mereka simple but satisfying. Disana gue diajarin gimana buat customer nyaman sama environment di Starbucks. Dan 80% cust Starbucks nyaman duduk berlama2 di sofa atau di smoking area.
Sembilan tahun gue hidup didunia sales & service. Sampe gue sekarang punya usaha sendiri juga berkecimpung didunia sales & service. Bahkan Bokap gue hidup didunia itu dari tahun 80an. Beliau jual sapi potong untuk Hari Raya Qurban, bisa dilihat web nya di http://cv_putri_basuki.indonetwork.co.id
Kandang CV. PUTRI BASUKI
Bokap gue ngebangun usaha ini turun temurun dari Kakek gue. Makanya dia pengen banget gue bisa kelak gantiin dia dibisnis ini. Moga2 aja gue bisa ngejalanin bisnis ternak Bokap & bisnis foto gue. Amin.
Banyak orang bilang enak jualan sapi qurban. Untungnya gede. Harga beli sama harga jual bisa 2x lipat. Yes it is! Tapiiii gue jualan bukan beli bibit langsung gue jual pas Hari Raya Qurban, tapi gue pelihara dulu selama ± 10bulan, dan itu very2 costly. Jadi Insyaallah hewan ternak gue dapet pakan yang istimewa & vitamin yang luar biasa, sehingga menghasilkan daging yang fantastik lezat ketika dimasak lalu dimakan. Hehehe berlebihan ya gue jelasinnya. Tapi emang itu yang sebenarnya kita lakuin ke ternak – ternak itu, biar orang – orang yang beli hewan qurban di tempat kita puas & bisa menyalurkan daging – daging sapi tersebut ke orang – orang yang membutuhkan & orang – orang tersebut dapat bersyukur bisa dapet daging dengan kualitas yang baik.
Bokap gue guru yang luar biasa hebat dalam berjualan. Dia ga kenal malu. Dia bilang, “Kalo malu mau makan apa? Makan gengsi?”
Oklah! Gue ikutin kata Bokap.
Suatu saat gue anterin dia kasih proposal penawaran hewan qurban ke partai2, ke perusahaan2, ke masjid2, yayasan, sekolah, dll. Ga pake malu!
Kadang – kadang kalo gue ga bisa nemenin, dia pergi sendiri. Waktu itu gue inget, gue ga bisa nemenin. Beliau mau ke Dep. Kominfo ngasih proposal penawaran. Panas, naik motor, mana jauh pula. Oya, kandang gue letaknya di Bintara, Bekasi Barat dan Dep. Kominfo di Jakarta Pusat. Lumayan untuk orang tua panas2 naik motor. Tapi dari jerih payahnya dia, Alhamdullillah Depkominfo belanja sapi qurban ditempat kita.
Tahun berikutnya gue ga mau Bokap yang ribet ngurus proposal penawaran. Saatnya gue yang turun tangan. Gue ngiderin Jakarta. Mesjid Pondok Indah, Yayasan di Depok(gue lupa apa nama yayasannya), dan masih banyak lagi tempat – tempat yang gue kasih proposal.
Pas deket – deket mau hari raya, proposal yang gue kirim ke tempat – tempat itu tadi belom ada jawaban. Gue agak drop sih. Sedih ga bisa bantuin bokap masarin dagangannya. Terus Bokap bilang, “Kalo tahun ini mereka ga beli, Insyaallah masih ada tahun depan. Kan alamat kita tahun depan masih disini. Tuh proposal pasti kebaca sama mereka, cuma belum jodoh aja dikita tahun ini”
Woho! Beberapa hari setelah bokap ngomong gitu, masjid Pondok Indah telepon gue mau ke kandang. Gue ga berharap banyak mereka bakalan belanja, tapi paling ga mereka akan tahu gimana kita akan memperlakukan mereka pas dateng ke kandang & gimana kita memperlakukan hewan kita. Hehehe
And again, Alahamdullillah Wasyukurillah, dari gue ngider ngasih proposal, lumayan yang nyangkut. Ga sia2 gue panas2, mohon2 customer cuma buat dateng ke kandang, sampe akhirnya mereka percaya kita bisa kasih yang terbaik.
Bokap selalu percaya kalo kita kasih yang terbaik dan kepercayaan, mereka akan kasih yang lebih. Hukum alam memang. Tuhan juga bilang gitu. Dan memang benar.
Bokap selalu bilang, “Uang bisa dicari, tapi kepercayaan yang susah”|
By : SuperKendy :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar